Begini Cara Ternak Kroto dalam Toples Plastik dengan Hasil yang Memuaskan

Ternak kroto ibarat ternak uang. Telur semut rangrang ini dihargai Rp 180.000 / kg. Fantastis!

Kandungan protein pada kroto cukup tinggi sehingga sangat cocok diberikan sebagai pakan burung dan ikan. Karena serbaguna harga kroto pun melambung tinggi.

Beternak kroto tidaklah terlalu sulit, asalkan Anda mengerti caranya.

Budidaya Kroto : Begini Cara Ternak Kroto dalam Toples Plastik dengan Hasil yang Memuaskan
Sebelum mendalami ternak kroto, mari kita lihat apa saja kandungan gizi kroto.

Kandungan Gizi Kroto

Mengutip dari Kroto UKJ, ternyata kandungan gizi kroto kaya akan lemak dan protein.

Terdapat gizi penting untuk ternak: 24.1 gr protein dan 42.2 gr lemak pada 100 gram kroto.

Kandungan Gizi Kroto
Kecil-kecil gizinya tinggi. Bahkan di Thailand, kroto dimasak jadi sup untuk konsumsi manusia.

Wow!

Berani coba?

Oh iya, bagi peternak burung ternyata kroto punya manfaat yang sangat bagus. Kroto telah lama menjadi makanan wajib bagi burung-burung kicau.

Seperti yang dibeberkan oleh omkicau, Manfaat Kroto untuk Burung Kicauan.

  1. Membantu jaga kondisi burung agar fit
  2. Membantu perkembangan otak pada burung yang belajar kicau
  3. Mengatasi burung yang stres dan tidak mau kicau
  4. Memberikan tenaga pada burung agar tidak lesu

Budidaya Kroto

Sekarang Anda sudah tahu gizi dan keunggulan kroto sebagai pakan ternak (burung). Peluang menghasilkan uang dari kroto juga masih terbuka lebar.

Saatnya Anda belajar ternak kroto yang memuaskan dengan cara yang saya beberkan berikut ini.

Simak baik-baik ya..

Alasan ternak kroto di toples plastik adalah karena punya kelebihan lebih banyak daripada media lainnya. Diantaranya:

  • Mudah mengamati perkembangan semut dan telurnya.
  • Murah.
  • Mudah memanen kroto.

Sedangkan kekurangan dari penggunaan media toples plastik yaitu ukuran media kecil sehingga kroto mudah penuh.

Untuk mengatasi hal ini maka Anda harus menggunakan banyak toples agar terdapat banyak sarang.

Ternak kroto dalam toples plastik sebaiknya disandingkan dengan rak bertingkat. Tujuannya, kroto tersusun lebih rapi di rak dan mudah dalam melakukan pengamatan.

Oh iya, satu toples sarang bisa menghasilkan 1 ~ 2 ons kroto selama +/- 14 hari. Artinya, 1 toples kroto akan menghasilkan uang sebesar ~ 36rb/panen.

Bayangkan jika Anda punya 100 toples. Sekali panen bisa dapat ~ Rp 3,6juta.

Sebulan bisa 2x panen.

Menggiurkan sekali bukan?

Makanya pelajari cara budidaya-nya dari awal sampai panen berikut ini.

Untuk memulai budidaya, buatlah kolam tembok dan siapkan juga raknya. Kolam harus indoor karena semut rangrang tidak suka cahaya.

Kondisi yang ideal untuk tempat tinggal semut rangrang:

  • Indoor dan Minim Cahaya
  • Jauhi dari jangkauan anak-anak, hewan ternak.
  • Sirkulasi udara yang baik
  • Suhu 26 ~ 30 derajat celsius
  • Kelembapan udara 60 ~ 72%

1. Membuat kolam sebagai penjara semut

Anda harus buat kolam terlebih dahulu. Fungsi kolam sebagai penjara air untuk semut rangrang agar tidak bisa lari.

Untuk membuat kolam maka harus disesuaikan dulu ukuran rak yang akan digunakan. Jika Anda menggunakan rak ukuran 100 cm x 40 cm, maka Anda harus buat kolam ukuran 200cm x 140cm.

Lihat gambar skema berikut agar tidak bingung.
Rancangan Rak untuk Budidaya Kroto

Perhatikan hal ini..

  • Isi air dalam kolam tembok dengan tinggi air 5 cm.
  • Jarak dari rak ke ujung kolam sebaiknya 50cm.
  • Pada kaki rak, lapisi dengan botol bekas minuman agar rak tidak lapuk.

Ini contoh gambar rak dan kolamnya yang sudah jadi.

Membuat kolam sebagai penjara semut
Gambar dari juragankrotobagus.blogspot.com

Setelah ada kolam tembok dan rak, saatnya mencari starter rangrang.

Oh iya..jangan lupa sediakan toples plastik terlebih dahulu untuk meletakkan sarang rangrang starter yang nanti di tangkap di alam liar.

2. Menyiapkan toples plastik sosis untuk sarang

Toples yang biasa digunakan adalah toples bekas sosis yang bening. Jenis toples ini lebih mudah di cari dan dibeli serta punya bentuk yang cocok untuk penempatan kroto oleh semut.

Bentuk bercorak lebih bagus karena mirip dengan sarang asli rangrang di alam liar.

  1. Siapkan toples plastik, lilin, dan pisau cutter.
  2. Panaskan pisau cutter pada lilin.
  3. Cucuk dan lubangi bagian bawah toples dengan pisau cutter.
  4. Bentuk bulatan berdiameter ~ 2cm.
  5. Tutup lubang dengan lakban.

3. Mencari sarang semut starter di alam liar

Carilah starter sarang semut rangrang di alam liar atau bisa juga dengan beli di peternak kroto.

Dari pengalaman saya, sarang semut rangrang banyak ditemukan di pohon sirsak, pohon nangka, pohon jambu air, dan pohon mangga. Carilah sarang semut di sekitar Anda yang ada pohon sirsak, nangka, jambu atau mangga-nya.

Tips berburu sarang rangrang..

  • Siapkan tangguk ikan, sesuaikan panjang tangguk dengan tinggi pohon.
  • Ikat ketat celana dengan tali pinggang.
  • Ikat ujung celana dengan tali agar semut tidak bisa masuk ke celana Anda.
  • Lepas baju ketika mengambil sarang, agar kalau semut jatuh ke badan bisa segera di singkirkan.
  • Pakailah kacamata keselamatan.
  • Tutup kuping.
  • Gunakan penutup kepala, menghindari kasus semut jatuh terjebak dirambut dan menggigit kulit kepala.
  • Congkel dengan tangguk sarang yang menempel pada pohon sampai sarang jatuh pada tangguk Anda.

Setelah ada starter sarang, masukkan rangrang ke toples melalui atas toples.

Tutup kembali tutup toples, letakkan terbalik ( bagian berlakban menghadap atas ) pada rak yang telah di siapkan.

Buka lakban. Semut akan berhamburan keluar dari lubang yang telah Anda buat tadi.

Biarkan saja.

Semut berada di sekitaran rak dan tidak bisa lari keluar karena sudah terpenjara pada bak yang berisi air. Biarkan sehari dan jangan beri makan apapun terlebih dahulu agar semut terbiasa dengan sarang barunya.

4. Beri makan semut rangrang Anda.

Semut rangrang makan daging-dagingan apa saja yang bisa mereka mangsa.

Ini list makanan yang cocok untuk semut rangrang agar cepat bertelur.

  1. Cairan tebu.
  2. Cacing Tanah.
  3. Sumsum tulang ayam, kambing, sapi.
  4. Cicak.
  5. Belalang.
  6. Jangkrik.
  7. Ulat daun pisang.
  8. Ulat hongkong.

Memberi makan semut rangrang sangat mudah. Cukup letakkan saja makanan pada samping toples. Tidak sampai 5 menit, makanan akan dikerubungi semut.

Khusus cairan tebu / air gula, pemberian bisa dengan meletakkan piring yang berisi cairan tersebut. Ketika mengisi piring sebaiknya jangan terlalu banyak cairannya agar semut tidak mati tenggelam.

Setelah telur semut telah menjadi kroto siap panen, saatnya menikmati hasil kerja keras Anda.

5. Panen Kroto

Panen Kroto
Dari awal telur semut rangrang menjadi kroto, membutuhkan waktu 2 ~ 3 minggu. Tergantung jenisnya, telur bisa lebih cepat menjadi kroto atau lebih lambat.

Jika dari awal Anda mengambil starter dari alam liar ada telurnya, maka Anda harus terus mengamati toples. Jika telur dari alam liar sudah berbentuk kroto, maka Anda bisa panen awal.

Tapi jangan panen dulu. Agar koloni bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama maka sebaiknya tidak segera panen.

Pelihara terus sampai koloni membesar 4 – 5 kali lipat dari jumlah awal. Setelah itu barulah bisa panen.

Panen juga tidak boleh langsung semua dalam 1 toples, melainkan sisakan sedikit agar semut tidak stress kehilangan banyak telur.

Jika koloni bertambah sampai 100 toples, dan Anda ingin segera panen, maka sebaiknya hanya panen 50 toples. 50 toples lainnya untuk restorasi koloni agar kroto tidak habis semua.

Begini cara panen kroto yang efisien.

  1. Siapkan wadah tampung, bubuhkan sedikit tepung terigu.
  2. Letakkan kawat loket halus diatas wadah tampung.
  3. Tentukan toples yang mau di panen.
  4. Tutup jalur semut dengan lakban.
  5. Angkat keluar toples.
  6. Buka tutup toples.
  7. Arahkan pada kawat dan letakkan.
  8. Goyang-goyang toples.
  9. Telur akan jatuh pada wadah diikuti beberapa ekor semut lainnya.
  10. Tutup kembali toples dan letakkan pada rak.
  11. Buka kembali lubang jalur lalu-lalang semut.

Perhatikan Hal Ini

Oh iya, beberapa hal sangat perlu diperhatikan ketika merawat semut rangrang Anda.

  • Sarang semut rangrang sensitif terhadap cahaya, jangan sampai toples terkena cahaya langsung.
  • Jauhkan semut dari musuh alaminya, diantaranya unggas ternak, tokek, katak, ulat parasit.
  • Jauhkan rak semut dari kemungkinan semprotan obat nyamuk, fogging, dan racun yang bisa membunuh semut.
  • Jangan campur koloni semut baru dari alam liar pada rak yang sudah ada koloni semut dari starter sebelumnya.
  • Starter alam tanpa ratu tidak masalah. Koloni semut akan menghasilkan ratu semut sendirinya dari telur yang ada.
  • Jika tidak ada ratu, maka belilah ratu untuk melengkapi koloni. Tanpa ratu, maka tidak akan ada perkembangan koloni karena hanya ratu semut yang bisa bertelur.

Video Pengenalan Semut Rangrang Penghasil Kroto

Sekarang Anda sudah punya panduan memulai penangkaran semut rangrang untuk diambil krotonya. Nantikan artikel selanjutnya yang akan membahas lebih banyak lagi tentang ternak kroto ini.

2 pemikiran pada “Begini Cara Ternak Kroto dalam Toples Plastik dengan Hasil yang Memuaskan”

  1. Cukup bagus dan jelas,kalo mau ternak kroto dimana bisa beli straternya. Dan kalo sudah bisa panen kroto kemana kita menjualnya terimakasih.

    Staternya cari di alam saja. kalau mau beli, wajib ke peternakan kroto. Kalau panen bisa jual di toko yang menjual makanan burung.

Tinggalkan Balasan