Kesalahan Penjual di Tokopedia yang Membuat Toko Sepi Pembeli

Kesalahan Penjual di Tokopedia yang Membuat Toko Sepi Pembeli
Kesalahan Penjual di Tokopedia yang Membuat Toko Sepi Pembeli – Sebagai seorang konsumen tentunya ada hal-hal yang dipertimbangkan sebelum membeli sesuatu. Apalagi di zaman teknologi canggih seperti ini, hampir semua barang bisa di beli secara online. Memanfaatkan situs marketplace untuk berjualan, pemilik toko online yang sembarangan menjual barang tentu akan sepi pembeli. Berikut adalah ulasan tentang kesalahan penjual di tokopedia yang membuat toko sepi pembeli.

Mengapa Tokopedia?

Seringkali orang bertanya mengapa saya sering menulis tentang tokopedia? Tujuan saya adalah untuk membantu Anda semua meraih pundi-pundi rupiah dengan cepat melalui toko online di situs-situs marketplace di Indonesia.

Tidak hanya di tokopedia, Kesalahan Penjual di Tokopedia yang Membuat Toko Sepi Pembeli ini juga sebenarnya berlaku untuk marketplace lainnya. Agar tidak sepi pembeli, maka hindarilah kesalahan-kesalahan berikut ini.

Kesalahan Penjual di Tokopedia yang Membuat Toko Sepi Pembeli

1. Respon yang Lambat

Respon pemilik toko yang sangat lambat, bahkan terkesan seperti sombong membuat toko tersebut terlihat negatif di mata calon pembeli. Jika seorang pemilik toko memang tidak berniat jualan, maka sebaiknya tokonya di tutup saja daripada lambat dan cenderung malas membalas pertanyaan calon pembeli.
Respon yang Lambat
Saya pernah menemui beberapa toko yang terkesan seperti ‘tidak mau jualan’.

Tokopedia menyediakan fitur Diskusi agar calon pembeli bisa berdiskusi kepada penjual / pemilik toko tersebut sebelum membeli. Namun ketika pemilik toko tidak memberikan balasan diskusi entah itu sibuk, atau karena malas, maka hal tersebut akan membuat pembeli juga malas membeli.

Fitur Diskusi ini juga berguna mengukur seberapa cepat respon dari toko. Saya pernah membuat kesalahan dengan membeli pada toko yang bahkan balas diskusi saja sangat lama. Apa yang terjadi pada akhirnya adalah toko tersebut tidak merespon orderan saya sampai akhirnya order saya batal sendiri.

Jika Anda memiliki toko di tokopedia.com maka jangan pernah malas membalas diskusi. Ketika respon Anda cepat, maka orang-orang akan lebih melirik toko Anda.

2. Menjual Barang Tanpa Deskripsi

Banyak toko-toko offline yang sudah ramai pengunjung mencoba berjualan secara online. Namun karena keterbatasan karyawan yang bekerja, maka toko onlinenya akan tidak begitu terurus.
Menjual Barang Tanpa Deskripsi
Anda bisa melihat hal ini dari toko-toko yang menjual barang tanpa adanya deskripsi barang tersebut. Bahkan terkadang ada toko yang deskripsi barangnya hanya copy-paste dari situs berbahasa inggris.

Ketika saya menemukan toko-toko seperti ini, maka terlihat jumlah barang terjual sangat kecil sekali. Apalagi toko yang selain barangnya tidak ada deskripsi juga tidak pernah membalas diskusi dari calon pembeli.

Memasang deskripsi barang adalah hal yang krusial pada toko marketplace sekelas tokopedia. Jika Anda berjualan dengan memanfaatkan blog, maka tanpa adanya deskripsi produk Anda tidak akan ada orang yang akan datang ke blog tersebut.

Bahkan jika orang datang, tidak akan mau membeli karena mereka tidak mengetahui sebenarnya apa fungsi dari barang yang Anda tawarkan.

Jika Anda pemilik toko online di tokopedia / marketplace lain, maka pastikan produk yang Anda jual punya deskripsi yang jelas dan mendetail.

Calon pembeli akan lebih mudah mempertimbangkan hendak membeli barang Anda atau tidak ketika melihat deskripsi barang tersebut.

Calon pembeli tidak akan mempertimbangkan apa-apa dan langsung menutup halaman barang Anda ketika barang yang Anda tawarkan tidak ada deskripsinya.

3. Menjual Barang dengan Deskripsi yang Menyesatkan

Anda pernah membeli ‘kucing dalam karung’? Jika Anda seorang online shopper aktif, terkadang bisa terjebak dan membeli ‘kucing dalam karung’.
Menjual Barang dengan Deskripsi yang Menyesatkan
Ada saja ulah oknum-oknum tak bertanggung-jawab yang melakukan hal ini. Mereka menulis sebuah barang dengan deskripsi yang WOW.

Namun ketika barang sampai di tangan Anda, barang tersebut tidak sesuai dengan apa yang dituliskan.

Salah satu alasan yang sering digunakan ketika terjadi kasus ini adalah si pemilik toko menyalahkan kurir yang mengantar.

Untunglah tokopedia menyediakan fitur komplain ketika menerima barang sehingga bisa dilakukan proses lebih lanjut karena hal ini.

Jika Anda memang ingin membangun toko online yang sukses maka hindarilah hal ini. Satu-dua kali saja Anda melakukan hal ini maka toko Anda akan di cap tidak bagus.

Pembeli yang terkena masalah tersebut bisa saja menulis ulasan yang jelek sehingga nantinya calon pembeli lainnya tidak akan mau lagi membeli barang tersebut karena terdapat ulasan yang jelek.

4. Perang Harga yang Keterlaluan dengan Toko Lain

Tahukah Anda, bahwa toko yang melakukan perang harga sampai pada tahap yang ‘keterlaluan’ akan membuat toko tersebut berada pada mode moderasi.
Perang Harga yang Keterlaluan dengan Toko Lain
Terkadang ada saja seller yang menurunkan harga barang sampai melebihi batas wajar harga barang tersebut. Hal ini tentunya menguntungkan pembeli barang, namun sangat merugikan toko lain.

SELLER TOKOPEDIA WAJIB TAU!
Berdasar ketentuan penjualan di situs resmi tokopedia ( halaman ini: Term & Condition ), mengutip isi Peraturan No 1. pada poin E. TRANSAKSI PENJUALAN yaitu : Penjual dilarang memanipulasi harga Barang dengan tujuan apapun.

Orang pastinya akan hanya membeli barang jenis tertentu tersebut hanya di toko dengan harga paling murah. Hal ini akan membuat seller lain komplain dan merasa toko tersebut telah melakukan monopoli harga.

Salah satu jenis perang harga keterlaluan yang sering terjadi adalah toko menjual barang satuan dengan harga grosiran terendah. Padahal harga satuan terendah barang tersebut hanya bisa di dapat ketika membeli dengan jumlah tertentu. Ketika hal itu terjadi maka kecenderungan pembeli barang hanya akan membeli dari toko tersebut.

Bahkan toko-toko yang menggelontorkan dana untuk promosi akan kalah saing ketika ada toko yang berani menjual barang dibawah harga pasaran!

Sebenarnya wajar saja melakukan perang harga antar seller toko online di marketplace-marketplace, namun ketika perang berakhir dengan persaingan tidak sehat maka akan sangat merugikan banyak pihak.

Dulu saya pernah melihat perang harga baterai 18650 yang berlangsung sangat sengit. Dalam hitungan menit, harga-harga baterai turun drastis karena ada seller yang menjual baterai tersebut terlampau murah.

Harga pasaran baterai tersebut adalah di atas Rp 100ribu, sedangkan ada seller menjual seharga Rp 50ribu. Hanya dalam hitungan menit seller lain menurunkan sampai Rp 60ribu / baterai. Seller yang kesal membuat deskripsi produk baterainya menggunakan kata-kata huruf kapital dan cenderung menyindir seller yang mematok harga Rp 50ribu tersebut.

Sebaiknya hindari melakukan penurunan harga yang terlalu ekstrim dan cenderung rugi terkecuali kepada barang ‘cuci gudang’. Anda bisa menyematkan deskripsi cuci gudang dan harga murah barang tersebut hanya pada periode tertentu / hanya sampai stok habis.

5. Mengganti Kurir Tanpa Konfirmasi

Sering sekali kejadian ketika seller mengganti kurir pengiriman barang tanpa melakukan konfirmasi terlebih dahulu. Salah satu alasan pergantian kurir adalah kurir yang Anda pilih tidak buka! Tetapi kecenderungan pergantian kurir ini adalah karena harga ongkir menjadi lebih murah.
Mengganti Kurir Tanpa Konfirmasi
Dan bagi seller nakal, kelebihan ongkir karena pergantian kurir ini akan menjadi ‘uang masuk sampingan‘ mereka.

Seller yang menerapkan cara ini tentu saja akan membuat pembeli merasa tertipu dan kecewa besar. Karena setiap kurir punya estimasi lamanya pengiriman yang berbeda-beda. Pergantian kurir seharusnya melalui konfirmasi terlebih dahulu.

Jika Anda harus mengganti kurir pengiriman ketika terjadi suatu permasalahan, maka sebaiknya hubungi pembeli terlebih dahulu. Katakan juga bahwa Anda akan mengembalikan kelebihan ongkir ( jika ada ) dengan menyelipkannya pada paket yang hendak Anda kirim.

So, artikel Kesalahan Penjual di Tokopedia yang Membuat Toko Sepi Pembeli ini sengaja saya buat dengan tujuan agar Anda bisa menjual barang di tokopedia dengan lebih baik. Menjual sesuatu secara online telah menjadi cara baru meraup rupiah lebih cepat, fleksibel dan murah!

Saya pribadi terus mendorong para seller muda untuk terus berinovasi, dan meningkatkan mutu dari toko online masing-masing.

Video berikut merupakan video dari channel resmi tokopedia yang bertujuan untuk meningkatkan semangat para penjual di tokopedia!

Credit video: Tokopedia Channel Youtube

Ayo sukses bersama tokopedia dengan menjadi seller berkualitas!

Satu pemikiran pada “Kesalahan Penjual di Tokopedia yang Membuat Toko Sepi Pembeli”

  1. Bener banget poin no 4 min, gara2 ada toko yg banting harga jadi ngerusak harga pasar. Mau ga mau harus ngikutin, mungkin sebaiknya market place menerapkan tarif batas atas / bawah biar lebih adil. Gak mikir apa ada cost / modal yg harus dikeluarin, belum biaya sewa toko offline, litrik, dll.

    persaingan toko online di marketplace memang sangat ganas, sebaiknya kalau mau berkembang, mulailah membangun toko online mandiri.

Tinggalkan Balasan