Betapa Jahatnya Virus COVID-19 Mengerogoti Kita

Virus corona itu sangat jahat. Bukan karena dia mematikan, tapi karenanya—banyak orang yang kesulitan beraktivitas.

Bisnis yang sudah lesu, semakin lesu. Orang yang susah cari makan, semakin susah cari makan.

Tidak hanya orang sakit yang dibuat kesusahan oleh virus ini, tapi orang sehat juga!

Betapa jahatnya virus ini.

Saya benci Corona!

Virus dengan nama paten COVID-19 ini benar-benar menyusahkan saya.

Karena wabah virus ini, saya dan istri jadi bertengkar semalam.

Diawali oleh tenggorokannya yang terasa gatal dan batuk-batuk kecil dan rasa parno akibat melihat video-video orang yang terjangkit di sosmed.

Dia merasa takut terkena virus ini. Sebelum Indonesia gawat corona, kami berdua sering keluar rumah untuk berbelanja. Beberapa kali kami ke kota besar untuk membeli bahan dapur.

Karena itu, ketika dia tiba-tiba batuk, ini memicu sebuah rasa takut yang besar.

Betapa orang-orang di buat parno oleh virus ini.

Selidik punya selidik, ternyata batuknya karena makan gorengan dan cabe yang terlalu banyak. Setelah cukup sulit menenangkannya, akhirnya pertengkaran selesai dan dia pun dari pagi tadi sudah tidak batuk lagi.

Betapa merepotkan sekali virus ini.

Cara Cek Perkembangan Virus Corona Indonesia

kasuscorona

Sejauh artikel ini dibuat, total ada 686 kasus infeksi virus ini di Indonesia.

Untuk cek perkembangan virus COVID-19 di Indonesia, Anda bisa klik pusat informasi COVID-19 Tokopedia ini.

Bagaimana #DiRumahAjaYa?

tagardirumahaja

Tagar #DiRumahAjaYa trending nomor satu di twitter Indonesia.

Kalau benar-benar mau dirumahajaya, rasanya sulit sekali dilakukan sebagian besar orang.

Apalagi bagi orang yang menggantungkan hidupnya dari pertemuan dengan orang-orang.

Kita ambil contoh profesi yang paling terasa : pedagang pasar.

Apakah para pedagang di pasar masih bisa beraktivitas seperti biasa? Tidak!

Apakah mereka masih bisa menghasilkan uang seperti biasa? Tidak!

Oleh karena itu, ketika banyak orang yang meneriakkan “lockdown“, pak Presiden tetap tidak melakukannya.

Hal itu tidak semata-mata karena pak Presiden tidak mau mencegah penyebaran virus ini, tapi juga, karena Beliau sangat memikirkan rakyat kecil.

Berbagai upaya sudah dilakukan pak Presiden beserta jajarannya untuk memberantas virus ini. Semoga saja ke depannya, virus ini tidak lagi menjadi pandemi yang membahayakan negara kita!

Tinggalkan Balasan