Pengalaman Sakit Maag Menyakitkan dan Cara Mengatasinya

Pengalaman sakit maag menyakitkan ini saya tuliskan karena ingin Anda jangan mengalami hal yang sama.

Jika Anda mengalami sakit maag.

Anda akan merasakan sakit di ulu hati, kemudian diikuti : mual dan keinginan untuk muntah.

Jika Anda merasakan ingin muntah, sebaiknya Anda muntahkan saja.

Jangan di tahan. Semakin di tahan, semakin sakitlah perut Anda.

Pengalaman sakit maag menyakitkan.

Sakit maag adalah salah satu penyakit yang paling banyak penderitanya.

Banyak sekali penyebab sakit maag, mulai dari tidak makan dalam waktu yang lama, sampai karena stress.

Bercerita pengalaman sakit maag menyakitkan seperti di neraka, membuat saya mengingat kembali cerita 4 tahun yang lalu.

Baca juga: Cara Agar Cepat Tidur Nyenyak dengan 20 Tips Berikut.

Pada Tahun 2013 silam, saya pernah menderita sakit maag yang benar-benar sangat menyiksa. Sakit maag ini membuat saya merasakan seperti di neraka.

Pengalaman Sakit Maag Menyakitkan dan Cara Mengatasinya

Perut saya seakan diremas, dipukul, dan disayat.

Sakitnya benar-benar tidak terbayangkan. Hal mengerikan dari sakit maag ini adalah ketika kita tidak mengetahui cara penanganannya.

Sebelum Sakit Maag

Semua berawal dari kebiasaan buruk saya yang sembarangan mengkonsumsi makanan dan minuman tanpa memperhatikan kondisi tubuh.

Awalnya dari siang hari saya mengkonsumsi minuman vitamin C dosis tinggi yang dijual secara bebas.

Setelah itu masuk malam hari sekitar jam 7, saya makan nasi hanya sedikit saja.

Pada tahap ini sebenarnya produksi asam lambung sudah termasuk tinggi sehingga saya tidak begitu nafsu makan.

Masuk jam 9 malam, saya masih belum sadar akan tingginya asam lambung.

Saya makan es krim yang saya beli dari toko terdekat. Es krim yang mengandung susu tidak cocok pada perut saya, tetapi saya tidak menyadarinya dan asal makan saja.

Jam 10 malam saya mengantuk dan langsung terlelap tidur. Pada dini hari sekitar jam 2, saya terbangun karena sakit gigi. Dari sinilah semua derita sakit maag saya bermula!

Karena sakit gigi dan malas mencari makan, saya langsung konsumsi obat sakit gigi dalam kondisi perut kosong!

Setengah jam setelah saya konsumsi obat tersebut..

…mendadak tangan dan kaki saya terasa sangat dingin.

Saya tidak bisa tidur, kepala saya seakan mau meledak, ada sesuatu yang naik ke kepala!

Perut saya mulai mules…

…seakan ada sesuatu yang “minta” keluar dari dalam.

Saya mulai merasa gelisah dan tidak enak, saya coba ke WC, ternyata langsung saya muntahkan obat pereda sakit gigi saya dan sisa makanan di perut saya.Sakit Maag Selama 5 Jam

Setelah muntah, saya masih tidak merasa baikan. Pada saat itu, jam menunjukkan sekitar jam 3 dini hari.

Kemudian saya masih merasa kedinginan, kaki dan tangan sangat dingin sekali seakan berada di kutub utara.

Perut seakan di pukul oleh petinju yang tidak tampak!

Buk-buk… sakit sekali di sekitar ulu hati!

Saya tidak bisa bergerak ataupun melakukan sesuatu.

Saya mencoba duduk, telungkup, berbaring, berdiri dan melakukan berbagai gaya tetap saja perut masih sangat sakit.

Tidak berapa lama saya coba pergi ke WC dan…

Wue! Muntah kembali!

Hal itu berlangsung sampai sekitar jam 4 dini hari, dan saya tidak tahan lagi.

Saya coba panggil ibu saya untuk kerik punggung saya. Saat itu saya pikir saya sedang masuk angin saja!

Setelah beberapa saat.

Saya masih sakit maag dan terus menerus muntah.

Produksi asam lambung saya sangat tinggi, dan karena tidak ada sesuatu yang dibakar di lambung saya, maka lambung saya yang dibakar! Sakit!!

Saya coba berbagai obat sakit maag!

Saya coba minum Motilium, tidak berhasil. Saya coba minum promag, tidak berhasil. Saya coba minum mylanta, tidak berhasil.Mencoba Segala Obat Sakit Maag

Obat-obatan tersebut tidak cocok pada lambung saya, sehingga saya minum pun sia-sia saja.

Siksa Sakit Maag Selama 5 Jam

Saya sangat ingat sakit ini menyiksa selama 5 jam. Dari jam 2 dini hari sampai berhenti jam 7 pagi.

Saya sampai berpikir kemungkinan seperti inilah siksa neraka, sungguh mengerikan.

Setelah pagi hari jam 7, saya pergi mencari dokter umum.

Setelah di periksa dan diberikan obat, akhirnya saya kembali ke rumah dan merasa sudah agak baikan.

Saya tidak bisa sembarang makan sesuatu, hanya boleh makan sesuatu yang lembek.

Setelah dua hari, ternyata sakit maag saya kembali kambuh. Kali ini tidak seperti sakit pertama kali, karena sudah ada makan obat yang diberikan dokter.

Kemudian saya pergi lagi ke dokter lain yang memang khusus penyakit dalam.

Setelah di cek dengan alat khusus ( seperti alat USG), ternyata diketahui lambung saya mengalami luka yang cukup serius.

Selain itu, juga empedu saya terluka akibat tingginya gas yang dihasilkan dalam perut saya ketika saya sakit maag.

Asam lambung dan gas lambung inilah yang terus menerus ingin keluar dari perut saya dan mengakibatkan saya muntah-muntah terus.

Dokter memberikan saran boleh makan apapun, tetapi hindari kopi, teh, minuman soda, makanan asam, buah yang masam, dan minuman yang asam.

Dokter tersebut juga memberikan saya obat yang cukup mahal untuk ditebus. Obat tersebut adalah obat paten yang bagus sekali menjaga lambung katanya.

Sayangnya, ketika artikel ini saya tulis, saya lupa nama obatnya.

Tapi kalau tidak salah, kandungan obatnya adalah RANITIDIN.

Setelah minum obat dan makan nasi secara teratur, akhirnya tidak lagi merasakan sakit maag.

Saya tidak merekomendasikan Anda membeli obat sakit maag yang tidak dijual bebas tanpa mendapat rekomendasi dari dokter.

Konsultasikanlah diri Anda kepada dokter khusus lambung sebelum mengkonsumsi suatu obat sakit maag.

Cara Mengatasi Sakit Maag Tanpa Obat

Jika Anda sakit maag dan kepepet ingin segera menyembuhkannya dimana Anda tidak bisa segera mencari dokter…

…beberapa tips berikut yang saya temukan, semoga saja bisa bermanfaat:

  • Usap perut bagian depan dan belakang dengan minyak kayu putih.
  • Pancing sendawa agar gas bisa keluar pada sendawa asli.
  • Minum air hangat agar gas bisa keluar.
  • Konsumsi bubur hangat sedikit agar asam lambung punya ‘sesuatu‘ untuk dibakar dan mengurangi sakit.
  • Makan labu kuning yang direbus untuk menurunkan produksi asam lambung berlebih.
  • Gosok punggung dengan balsem agar gas dalam perut bisa keluar.
  • Minum jus labu kuning hangat.

Tips agar tidak kembali sakit maag.

Agar tidak lagi merasakan sakit maag maka jagalah asupan makanan.

Makanan yang banyak mengandung cabai akan cepat menimbulkan iritasi lambung.

Menjaga kondisi lambung yang terpenting selain asupan makanan adalah gaya hidup.

Hindari : rokok, alkohol, narkoba, kopi, obat pereda nyeri berlebih.

Berikut rangkuman cara menjaga agar tidak sakit maag.

  • Hindari rokok, alkohol dan obat terlarang.
  • Jangan minum kopi ketika perut kosong.
  • Hindari minuman asam dan bersoda ketika perut kosong.
  • Hindari stress berlebih.
  • Hindari kerja berlebih.
  • Olahraga teratur.
  • Hindari konsumsi obat yang bisa menyebabkan sakit maag. Jika diperlukan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu keadaan maag Anda kepada dokter Anda.
  • Hindari bergadang.
  • Hindari makanan pedas.

Semoga saja Anda tidak mengalami cerita sakit maag yang menyakitkan seperti saya.

Jagalah kesehatan Anda, hindari rokok, dan minuman asam-asam jika Anda tidak ingin sakit maag.

5 pemikiran pada “Pengalaman Sakit Maag Menyakitkan dan Cara Mengatasinya”

  1. Min boleh minta bocoran gak biaya cek lambung dengan alat khusus itu berapa duit?? Pengen cek juga nih

    Sekitar 2 juta sis, Namanya endoskopi.

  2. Saat sakit mag apakah punggung belakang sampai ke atas pegal.
    Dan minta solusinya dong

    Sebaiknya cek ke dokter aja kak.

Tinggalkan Balasan